Kamis, 02 Mei 2024  
Politik / Diplenokan Hari Ini, Jumlah Pemilih di Riau Bisa Bertambah 1 Juta Jiwa
Diplenokan Hari Ini, Jumlah Pemilih di Riau Bisa Bertambah 1 Juta Jiwa

Politik - - Senin, 12/11/2018 - 09:30:45 WIB

PEKANBARU, situsriau.com – Hari ini, Senin (12/11/18) ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota melaksanakan pleno rekapitulasi data pemilih di masing-masing daerah.

Setidaknya, ada 4 item data pemilih yang akan diplenokan, di antaranya adalah, data pemilih ganda, data non DPT versi Dirjen Kependudukan Kementerian Dalam Negeri, dan data anomali atau data yang tidak jelas lengkap indentitasnya.

Komisioner KPU Riau, Syapril Abdullah menjelaskan, masing-masing data pemilih yang diplenokan memiliki data yang berbeda.

Untuk data non DPT misalnya, terdapat 927 ribu lebih, kemudian data ganda hasil pencermatan Parpol dan penyelenggara Pemilu sebanyak 38 ribu lebih, dan data pemilih anomali sebanyak 32 ribu lebih.

Selain 3 item tersebut, menurut Syafril masih akan ada tambahan dari masing-masing KPU kabupaten/kota nantinya, hasil penelusuran. Jika penghitungan 3 item tersebut totalnya adalah 997 ribu, maka jika ada tambahan dari hasil penelusuran KPU kabupaten/kota, tentunya besar potensi penambahan pemilih di Provinsi Riau sebanyak 1 juta lebih.

Diakui Syafil, untuk data non DPT versi Dirjen Kependudukan Kementerian Dalam Negeri secara nasional berkisar sebanyak 31 juta, dan Riau dikatakan Syafril juga cukup banyak terdapat data non DPT versi Dirjen Kependudukan Kementerian Dalam Negeri tersebut.

Namun demikian, angka-angka tersebut menurut Syafril belum fix, karena belum diplenokan oleh masing-masing KPU di daerah, namun angka tersebut diperkirakan tidak terlalu jauh bedanya dan ada juga kemungkinan tidak berubah.

“Rekapnya besok akan dilaksanakan di kabupaten/kota, tapi data tersebut baru data sementara, karena nanti diplenokan dulu oleh kabupaten/kota, selanjutnya oleh KPU provinsi,” kata Syapril kepada Tribun, Minggu (11/11).

Sehari setelah pleno ditingkat kabupaten/kota, secara langsung menurut Syapril dilakukan pleno ditingkat KPU provinsi, yakni pada tanggal 13 November 2018. Kemudian dua hari selanjutnya, 15 November, dilakukan pleno ditingkat nasional.

Dijelaskan Syapril, hasil yang akan direkap di KPU daerah tersebut masing-masing telah diverifikasi ditingkat bawah, dengan turun ke lapangan secara langsung, kemudian data disandingkan, diverifikasi, dan diplenokan, selanjutnya untuk dimasukkan kedalam daftar pemilih Pemilu 2019.

“Ini merupakan bagian dan proses dalam penambahan data pemilih Pemilu 2019 mendatang, dengan istilah DPT HP 1 menuju DPT HP 2 Pemilu 2109,” tuturnya.(sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved