PEKANBARU,situsriau.com - Jelang Ramadan, Badan urusan logistik (Bulog) Divre Riau, Kepulauan Riau, mulai mengimpor daging kerbau beku dari India. Humas Bulog Divre Riau, Kepri, Hendra Gunafy, Senin (16/4/18) menjelaskan, khusus wilayah Riau saat ini sudah tersedia 15 ton daging untuk kebutuhan masyarakat.
"Daging yang kita impor dari India ini daging kerbau beku, yang datang sejak Jumat (13/4/18)," ujar Hendra kepada wartawan.
Stok daging tersebut, lanjut dia, akan mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan, sehingga Bulog melakukan impor secara bertahap.
Menurut Hendra, kebutuhan masyarakat mengonsumsi daging akan meningkat menjelang Ramadhan. Maka dari itu, impor lebih cepat dilakukan agar tidak mengalami kekurangan daging.
"Saat ini kebutuhan daging sudah mulai meningkat. Baru saja daging datang ke Riau sudah terjual dua ton," katanya.
Dia mengatakan, untuk harga daging kerbau beku ini dibanderol Rp 80.000 per kilogram. Hendra mengaku, impor daging kerbau beku dilakukan karena daging lokal tidak mencukupi kebutuhan masyarakat saat ini.
"Apalagi menjelang Ramadhan, permintaan sangat tinggi. Jelang puasa diperkirakan kebutuhan impor bisa mencapai 20 sampai 30 ton. Tapi di pusat saat ini stok cukup banyak. Kalau ada kekurangan di wilayah Riau, Kepri, kita akan tambah," tutur Hendra. (sr5, ra)
Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap. |
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com ----- |
