Sabtu, 27 April 2024  
Ekeubis / Rasa Tak Aman Hadapi Pandemi Jadi Hambatan Ekonomi RI hingga Akhir Tahun
Rasa Tak Aman Hadapi Pandemi Jadi Hambatan Ekonomi RI hingga Akhir Tahun

Ekeubis - - Kamis, 13/08/2020 - 13:18:54 WIB

JAKARTA, situsriau.com - Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin menyatakan perekonomian akan sulit tumbuh apabila rasa aman dari virus Corona belum muncul di masyarakat.

Menurutnya, saat ini pemerintah akan fokus pada penanganan kesehatan. Di sisi lain, bila masalah kesehatan selesai maka ekonomi akan tumbuh kembali.

"Ratusan triliun diberikan, tapi tanpa rasa aman akan sulit. Maka back line-nya kesehatan bangkit, ekonomi tumbuh," ujar Budi dalam sebuah webinar, Selasa (11/8/20).

Dia mengatakan pemerintah saat ini terus fokus untuk membangkitkan rasa aman dari virus Corona. Dari sisi ekonomi, menurutnya anggaran program pemulihan ekonomi nasional hanya bertugas mengganjal sementara tonggak perekonomian.

"Apapun yang dilakukan ekonomi harus fokus ke aspek kesehatan dan membangkitkan kembali rasa aman. Tanpa ada rasa aman orang nggak berani keluar dan peraturan ekonomi nggak berjalan. Sisi ekonomi hanya ganjal sampai rasa itu kembali," jelas Budi.

Budi mengatakan krisis ekonomi yang terjadi karena pandemi Corona berbeda dengan krisis ekonomi tahun 1998. Saat ini masalahnya adalah kesehatan, kembali lagi dia menegaskan pemerintah pun fokus untuk menangani masalah kesehatan akibat virus Corona. Mulai dari pengembangan vaksin hingga tracing alias pelacakan kasus.

Namun, dia meminta masyarakat pun ikut membantu pemerintah dalam mengatasi masalah kesehatan setidaknya, masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari rajin cuci tangan, mengenakan masker, dan menjaga jarak di tempat umum.

"Krisis kali ini beda dengan 98. Masalah kali ini karena kesehatan, maka harus difokuskan ke penanganan kesehatan. Bukan cuma vaksin, tracing dan sebagainya, kita harus bangun gerakan bersama-sama dengan semuanya untuk bangkitkan rasa aman," papar Budi.

"Its not a program, but movement. Di mana semua sadar selama kita pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, insyaallah bisa aman dan kembali lagi," pungkasnya.(sr5, dc)


Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved