ANDORRA, situsriau.com – Pembalap Monster Energy Yamaha,Maverick Vinales, mengaku belajar banyak dari rekan setimnya, Valentino Rossi. Salah satu hal yang dipelajari dari The Doctor adalah tetap bersikap positif ketika mencetak serangkaian hasil buruk.

Maverick Vinales sudah menjadi rekan setim Valentino Rossi di Tim Monster Energy Yamaha sejak awal musim Kejuaraan Dunia MotoGP 2017. Selama itu pula, pembalap berkebangsaan Spanyol itu menyerap banyak pelajaran dari sang legenda hidup MotoGP.

Pria berusia 25 tahun itu mengakui, pengalaman Valentino Rossi selama 20 tahun di dunia balap, membantunya dalam mengembangkan motor YZR M-1 agar lebih kencang. Bahkan, ia termotivasi untuk terus memacu motor sekencang-kencangnya karena kecepatan pembalap bernomor motor 46 itu.

“Saya tidak melihatnya sebagai ancaman, melainkan motivasi ekstra untuk melaju lebih kencang. Memiliki pembalap yang cepat seperti Valentino akan membantu kami mengembangkan M-1 lebih jauh,” tutur Maverick Vinales, seperti dimuat laman resmi MotoGP, Sabtu (4/7/20).

Selain membantu mengembangkan M-1, pembalap bernomor motor 12 itu juga belajar sikap selalu positif dari Valentino Rossi. Pelajaran itu dipetiknya ketika mendapat serangkaian hasil buruk sepanjang paru pertama musim MotoGP 2018.

Pencapaian Maverick Vinales pada paruh pertama 2018 berbanding terbalik dengan 2017. Pada musim debutnya, ia sanggup menyabet tiga kemenangan dari sembilan seri awal. Sementara pada 2018, ia sama sekali tidak pernah menang. Senyum Valentino Rossi lantas menguatkan dirinya pada masa sulit itu.

“MotoGP 2018 sangat sulit buat kami semua di Yamaha. Saya belajar banyak dengan melihat Rossi, terutama soal kemampuannya tetap bersikap positif, dengan senyum lebar di wajah kendati segalanya berjalan buruk,” tutup Maverick Vinales. (sr5, oz)