Jum'at, 26 April 2024  
Dewan Tuding Pemerintah Tidak Seriusi Mega Proyek Tol Pekanbaru-Dumai

Advertorial DPRD Prov Riau - - Rabu, 10/05/2017 - 11:13:53 WIB

PEKANBARU,situsriau.com - Pemerintah dinilai tidak serius dalam menyukseskan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai. Pasalnya, pembebasan lahan hingga kini belum rampung. Padahal, 80 persen lahan yang terdampak adalah lahan milik perusahaan.

"Saya nilai pemerintah tidak serius bangun tol ini. Padahal, 80 persen lahan jalan tol adalah milik perusahaan yang pembebasan lahannya cuma masalah izin saja," kata Abdul Wahid, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, di Pekanbaru, Selasa (9/5/17).

Menurutnya, pembangunan ruas tol dengan panjang 131 kilometer itu dapat segera dieksekusi pembebasan lahannya baik milik perusahaan ataupun masyarakat. "Kalau milik perusahaan, tinggal prinsip izinnya saja bisa dikonsultasikan dengan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup serta Menteri Agraria dan Tata Ruang," kata Wahid.

"Sedangkan jika lahannya milik masyarakat aturannya sudah jelas, bisa dieksekusi di pengadilan," tambah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Wahid menegaskan kurangnya komitmen pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi menjadi pemicu lambannya pembangunan program strategis nasional tersebut. Padahal, rencana awal peletakan batu pertamanya sudah dijadwalkan sejak 2015 lalu.

Sebelumnya, Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Masperi, mengatakan proses pembebasan lahan masih berlanjut.  Khusus lahan di kawasan hutan pihaknya sudah mengajukan pinjam pakai kepada kementrian terkait.

Menurut dia, untuk melakukan pinjam pakai tersebut harus disertai dokumen Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang diurus Dinas Lingkungan Hidup. Di sisi lain, lanjut Masperi, terjadi masalah seperti tumpang tindih lahan dengan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yakni sebanyak 135 peta bidang.

Dalam persolan ini, ia mengatakan, CPI pada hakikatnya bersedia menyerahkan lahan namun untuk ganti rugi tanah yang berada di dalam kawasan konsesi tidak bisa dilakukan karena tanah tersebut adalah milik negara.

"Tapi, tumbuhan atau barang yang ada di atas tanah tersebut bisa diganti rugi. Namun masih ada juga masyarakat yang tidak setuju, untuk itu kami meminta petunjuk pihak kejaksaan," ujarnya. (sr5, an)




Bapemperda: Ranperda Perubahan RPJMD Riau 2019-2024 Dapat Dilanjutkan
Pansus Ranperda Pondok Pesantren DPRD Riau Himpun Masukan dari Ponpes
Komentar Ade Hartati Usai Jalani Vaksinasi Tahap 2
Dewan Sarankan Anggaran Kunjungan Luar Negeri Digeser untuk Antisipasi Covid-19
Pansus Ranperda Tentang Pengelolaan Sungai di Riau Resmi Dibentuk
DPRD Riau Gelat Rapat Paripurna Rancangan Perda APBD TA 2024
Asri Auzar Resmi Mundur dari Anggota DPRD Riau
Gubri Diminta Tak Gantung Nasib 100 Orang Honorer K2
Angka Putus Sekolah di Riau Tertinggi ke 3 Nasional, DPRD Sebut karena Kurangnya Ruang Kelas
DPRD Minta Pusat Jangan Tahan Hak Riau Berupa DBH Rp1,7 Triliun
Defisit Beras Selama PSBB, Dewan Usulkan Sagu Jadi Alternatif di Riau
Sidang Paripurna HUT Riau hanya akan Dihadiri 300 Orang Saja
Dewan Saran Pemprov Bikin Aturan Kendaraan Non BM Bisa Bayar Pajak di Riau
Puluhan Siswa SMA Negeri 2 Singingi Hilir Kunjungi Gedung DPRD Riau
Pemprov Riau Sediakan Rp25 Milliar untuk Subsidi Biaya Transportasi CJH ke Batam
Soal Molotov Kantor Satpol PP, Dewan: Tidak Puas Jangan Luapkan dengan Cara Kriminal
SK Pimpinan DPRD Riau Definitif Masih di Kemendagri
Dewan Minta Awasi Stok dan Harga Daging di Riau Jelang Ramadan
Dewan Miris Insiden Pagar Sekolah Roboh Terulang Lagi
Dewan Setuju Dinas PU Riau Digabungkan Kembali, ASN Dituntut Profesional
Gubernur Riau Diminta Ganti Kepala Dinas Tak Capai Target PAD
Gubri Harap Kemiskinan Ekstrem di Riau Capai 0 Persen pada Desember 2023
Horee, Mulai Minggu Depan Jembatan Siak IV Sudah Bisa Dilewati
Keselamatan Lebih Penting, Dewan Kawal Hasil Rekom Uji Beban Siak IV
Dewan Minta Oknum Penimbun Masker di Riau Ditindak Tegas
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved