Realisasi APBD Belum Dilaporkan ke Dewan, Ditunggu agar Bisa Dibahas
Advertorial DPRD Prov Riau - - Kamis, 03/08/2017 - 15:56:40 WIB
PEKANBARU, situsriau.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau belum menerima laporan realisasi kegiatan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2017 pada semester I. Padahal, laporan itu seharusnya sudah masuk paling lambat awal Juli 2017 lalu.
"Saya belum bisa mengomentari realisasi APBD kita berapa. Biasanya itu disampaikan dalam laporan semester realisasi APBD 2017 ke dewan. Laporan itu belum kami terima sampai saat ini," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, di Pekanbaru, Rabu (2/8/17).
Ia memahami laporan tersebut belum masuk dikarenakan butuh waktu untuk menyusunnya. Namun demikian ia minta pemrov Riau untuk segera menyampaikannya ke dewan.
"Masih bisa masuk toleransilah, tapi harusnya di awal Agustus ini mereka Pemprov telah menyampaikannya. Setelah itu akan kita lakukan pembahasan," tegasnya.
Sebelumnya, Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Masperi, mengatakan realisasi APBD Provinsi Riau 2017 Semester I masih di kisaran 26 persen. Belanja pegawai lebih banyak dibanding belanja modal.
"Realisasi APBD 2017 masih sama dengan kemarin, sekitar 26 persen. Untuk belanja modal baru sedikit sekitar 11 hingga 12 persen, sisanya belanja pegawai yang banyak," kata Masperi.
Rendahnya realisasi belanja modal, terang Masperi, karena prosesnya harus melalui lelang. Misalnya, pembangunan kelanjutan jembatan Siak IV pemenangnya sudah ditunjuk namun belum menagih uang muka pekerjaan, karena mereka belum mulai kegiatan. (sr5, ck)