Kunjungan Observasi Komisi II DPRD Provinsi Riau ke Dinas Perkebunan Sumut
Advertorial DPRD Prov Riau - - Senin, 13/05/2019 - 09:32:12 WIB
PEKANBARU, situsriau.com- Komisi II DPR Riau melakukan observasi dalam rangka memperoleh informasi terkait Pengelolaan Pembangunan Perkebunan baik perkebunan negara, swasta dan perkebunan rakyat ke Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera, Jumat (10/5/2019)
Kunjungan Komisi II DPRD Riau ini diterima oleh Kepala Bidang Produksi dan Pengembangan Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara Ir. Lies Handayani M.MA ia aula kantormya. Sedangkan rombongan observasi dari DPRD Provinsi Riau diketuai oleh Karmila Sari, S.Kom, MM didampingi oleh anggota Komisi II dan staf.
Beberapa informasi yang dibahas terkait dengan pengembangan komoditas kelapa sawit yang merupakan komoditas unggulan di Sumatera Utara maupun di Provinsi Riau. Secara nasional saat ini lahan sawit luasnya mencapai 2,4 juta hektar.
Selain sawit, juga tak kalah menariknya terkait pembahasan perkebunan kepala dan karet. Dua komunitas ini juga menjadi unggulan di Riau maupun Sumut. Tak hanya ini, juga dibahas mengenai komoditas prospektif lainnya yaitu kopi, aren dan sereh wangi.
Dengan adanya kunjungan ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi ke dua belah pihak dalam rangka pengembangan sub sektor perkebunan dimasa yang akan datang. Dalam pertemuan ini, ada beberapa isu strategis yang dibahas terkait perkebunan yakni:
Pertama masalah tingginya alih fungsi lahan yang dilakukan oleh petani, terutama petani sawit yang dikhawatirkan akan mengganggu keseimbangan komoditi perkebunan lainnya.
Selain itu, juga dibahas terkait rendahnya kemampuan petani dalam akses tekhnologi, sehingga ini mempengaruhi kemampuan menguasai informasi pasar maupun informasi terkait permodalan.
Tak hanya itu, isu strategis yang muncul dalam observasi Komisi II DPRD Riau tersebut juga tentang terbatasnya tenaga penyuluh pertanian/perkebunan. Ini bisa berdampak terhadap minimnya pengetahuan petani akan bibit dan varitas unggul, pengolahan maupun hasil kebun yang menjadi tak maksimal.
Isu strategis lain yang dibahas adalah mengenai infrastuktur yang belum memadai maupun infrastruktur yang rusak akibat lalu lintas pengangkutan hasil kebun. Kesuburan lahan dan irigasi menuju sentra produksi juga menjadi pembahasan Komisi II DPRD Riau dengan Dinas Perkebunan Sumut.
Terakhir kunjungan tersebut juga membahas isu terkait tingginya konversi lahan pertanian dan perkebunan di kedua wilayah Riau maupun Sumatera Utama. (advertorial)