PEKANBARU, situsriau.com - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hilir (Inhil) menangkap dua pelaku perampokan, Rahmat (21) dan Misrianto (22), warga Jalan Subrantas, Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman. Kedua pelaku merampok sepeda motor milik Paryandi (20), warga Parit 10, Desa Air Tawar.

Kepolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung, mengatakan, penangkapan kedua pelaku berawal dari laporan korban ke Polsek Kateman, Senin (19/9/16) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban mengaku telah dirampok di Parit 12, Desa Air Tawar, Rabu (14/9) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Saat kejadian, korban pulang dari PT PSG untuk mengantar orang tuanya bekerja. Tiba-tiba di perjalanan datang dua orang tak dikenal dan minta diantarkan ke Parit 10," ujar Dolifar, melalui pesan singkatnya, Selasa (21/9/16).

Tanpa curiga, korban bersedia mengantarkan kedua pelaku ke Parit 10. Namun di perjalanan, salah seorang pelaku menodongkan sebilah senjata tajam jenis badik ke perut korban. Pelaku meminta korban menyerahkan sepeda motornya.

Merasa terancam, korban terpaksa menyerahkan sepeda motor miliknya. Tidak hanya itu, pelaku juga meminta satu unit handphone. "Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp12 juta," tambah Dolifar.

Berdasarkan informasi itu, petugas langsung melakukan penyelidikan dan menangkap kedua pelaku pada pukul 17.30 WIB. Tanpa perlawanan, pelaku digiring ke Mapolres Inhil untuk penyidikan lebih lanjut.

Keterangan pelaku kepada penyidik, sepeda motor milik korban telah dijual kepada Anto, warga Kecamatan Teluk Belengkong, seharga Rp1 juta sedangkan handphone korban dijual Rp100 ribu kepada orang tak dikenal..

"Saat ini kedua barang bukti masih dalam pencarian Tim Opsnal Polsek Kateman. Namun senjata tajam jenis badik milik pelaku untuk melakukan aksinya telah diamankan untuk penyidikan lebih lanjut," pungkas Dolifar.(sr5, in)