Jum'at, 26 April 2024  
Hukrim / Truk Bermuatan 30 Ton Inti Sawit Asal Dumai Dirampok, Sopir Diikat dan Dibuang
Truk Bermuatan 30 Ton Inti Sawit Asal Dumai Dirampok, Sopir Diikat dan Dibuang

Hukrim - - Selasa, 10/01/2017 - 19:43:31 WIB

PEKANBARU, situsriau. com - Kawanan rampok brutal menghadang truk bermuatan inti sawit lalu melarikan truk setelah membuang sopirnya. Kejadian brutal ini dialami sopir truk bernama Azmi (62) saat melintas di Kecamatan Minas Kabupaten Siak.

Azmi saat itu mengendarai truk BM 8877 LF menuju Dumai pada Sabtu (7/1/17) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

"Perampokan terjadi saat truk dalam perjalanan dari Siak menuju Kota Dumai," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Selasa (10/1/17).

Kepolisian Daerah Riau pun kini memburu sindikat perampok truk pengangkut kernel atau inti sawit untuk dijadikan minyak sawit mentah (CPO) milik PT Bina Sawit Nusantara, itu.

Guntur menguraikan dalam peristiwa perampokan yang terjadi pada akhir pekan kemarin itu, pelaku yang diperkirakan berjumlah enam orang membawa kabur truk bermuatan 30 ton inti sawit.

Berdasarkan laporan korban ke polisi pada Senin kemarin (9/1/17), korban awalnya dihentikan paksa oleh mobil minibus Daihatsu Terios.

Tiga orang pelaku langsung turun dari mobil Terios dan naik ke truk tronton yang dikendarai korban. Pelaku lantas memaksa korban untuk duduk di kursi belakang.

Tidak hanya itu, pelaku langsung menutup mata, telinga dan mengikat korban seraya menodongkan senjata tajam ke arah perut. Setelah disekap, korban langsung dipaksa masuk ke Terios yang mereka kendarai.

"Korban sempat berada di mobil selama empat jam di bawah ancaman para pelaku," urainya.

Saat berada di dalam kendaraan perampok itu, korban yang tetap ditutup mata dan telinga berusaha mendengar pembicaraan pelaku. Diperkirakan mereka berjumlah empat orang.

Empat jam di bawah ancaman, para pelaku kemudian membuang korban di perkebunan sawit. Beruntung korban diselamatkan oleh warga setempat dan membuka penutup mata serta ikatan di tubuhnya.

"Setelah kejadian, korban melapor peristiwa perampokan ke Polsek Minas," jelasnya.

Ia mengatakan polisi hingga kini masih terus menyelidiki serta memburu para pelaku. (sr5, an)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved