Jum'at, 26 April 2024  
Hukrim / Wanita Ini Diduga Penculik Anak, Dikerumuni dan Dipukul Sebelum Diamankan Polisi
Wanita Ini Diduga Penculik Anak, Dikerumuni dan Dipukul Sebelum Diamankan Polisi

Hukrim - - Jumat, 24/03/2017 - 16:51:47 WIB

SURABAYA, situsriau.com - Wanita yang mengaku bernama Sulikah dicurigai sebagai penculik di SDN Mojo I Surabaya. Warga sempat terpancing dan lakukan pemukulan sebelum polisi datang dan mengamankannya, Kamis (24/3/17) kemarin.

Rupanya wanita ini dicurigai karena masuk ke lingkungan sekolah dan membawa tas. Kelakuan sang wanita itu diketahui penjaga sekolah. Penjaga sekolah kemudian berteriak dan didengar beberapa wali murid yang ada di sekitar ruang kelas tersebut. Spontan mereka berdatangan.

Guru yang menemui juga curiga karena Sulikah tak menjawab pertanyaan sang guru dengan benar. Kabar tersebut tersebar juga membuat warga sekitar ikut datang dan sempat melakukan pemukulan saat wanita itu akan diamankan di ruang kepala sekolah.

Polisi kini sudah melakukan pemeriksaan terhadap Sulikah. Dugaan penculikan tersebut tidak terbukti.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan. Tidak ada unsur penculikan. Unsur pidana lain seperti pencurian juga tidak ada," ujar Kanit Reskrim Polsek Gubeng AKP I Gede Made Wasa, Jumat (24/3/17).

Dari hasil pemeriksaan, kata Gede, Sulikah diketahui merupakan seorang gelandangan. Indikasinya adalah Sulikah tak membawa uang sama sekali. Badannya juga bau karena tak pernah mandi.

Saat diajukan pertanyaan, jawaban yang didapat sering tidak fokus, namun ia tetap menjawab. Dari pengakuan Sulikah, sebelum di Surabaya ia sempat berkelana di Bandung.

"Ia datang ke Surabaya hendak mencari rumah kakaknya yang ada di daerah Kedung Cowek. Namun alamatnya tak jelas. Kami tak tahu sudah berapa lama dia di Surabaya," kata Gede.

Hal itu masih sesuai dengan pengakuannya yang datang dari Jembatan Suramadu. Namun karena alamat tak jelas, Sulikah tak bisa menemukan rumah saudaranya. Sulikah kemudian menggelandang tanpa membawa uang. Ia tidur di emperan toko dan makan dari hasil belas kasihan orang.

Pada Kamis kemarin, ia kebetulan lewat di SDN Mojo I. Ia masuk dan menurut pengakuannya, ia hendak menumpang salat di musala sekolah tersebut. Namun sebelum salat ia dicurigai dan diamankan saat warga hendak memukulinya karena dikira mau menculik anak.

"Ada yang bilang ia membuka tas. Menurut pengakuannya, tas itu ada di bawah mukena yang hendah ia pakai. Ada yang bilang ia sudah tiga kali ke sekolah itu. Tidak, dia baru sekali ke situ dan kebetulan lewat," lanjut Gede.

Meskipun tuduhan mencuri mencuat, kata Gede, namun Sulikah belum melakukannya. Gede menambahkan, pihaknya akan membawa Sulikah ke Liponsos. Surat untuk penyerahan Soleha ke Liponsos sedang dibuat.

"Kami akan membawanya ke Liponsos. Suratnya sedang kami buat," tandas Gede. (sr5, in)


Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved