PEKANBARU, situsriau.com-Polisi terus dalami kasus dugaan adanya pungli di Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau. Pungli diduga kuat salah satu sebab ratusan napi kabur beberapa waktu lalu.

Sudah ada puluhan orang yang diperiksa, mulai dari pihak keluarga narapidana dan tahanan, kemudian ada juga dari petugas rutan dan juga napi.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly pun mengemukakan telah menyerahkan semua data dan bukti terkait dugaan pungutan liar itu kepada Polda Riau. Dia menyerahkan ke Polda Riau untuk proses lebih lanjut.

"Itu urusan polisi. Sudah saya serahkan ke polisi," kata Yasonna di Jakarta, Senin (15/5/17) kemarin.

Ia berharap Polda bisa mengusut setuntas-tuntasnya terkait kasus tersebut. Termasuk Kepala Lapas jika memang terindikasi terlibat.

"Saya minta kapolda untuk mengusut setuntas-tuntasnya. Pidananya harus jalan juga. Siapa pun juga," ungkap politisi PDIP ini.

Sebagaimana diketahui, setelah pelarian ratusan narapidana di Riau, Yasonna menemukan ada indikasi pungli yang dilakukan aparat Lapas. Pungli tersebut diduga menjadi pemicu para napi kabur dengan menjebol tembok. (sr5, in)