Sabtu, 27 April 2024  
Hukrim / Kasihan, Ratusan Rumah Warga Inhil Terancam Hanyut Akibat Abrasi
Kasihan, Ratusan Rumah Warga Inhil Terancam Hanyut Akibat Abrasi

Hukrim - - Senin, 29/05/2017 - 08:37:08 WIB

PEKANBARU, situsriau. com - Abrasi parah ancam keselamatan ratusan rumah warga di Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir.

Kini air Sungai Perigi Kuala Enok yang mengering di desa itu membuat tanah pinggirannya bergerak (abrasi) serta diperkirakan menyeret rumah di sekitarnya.

Menyusutnya air sungai ini membuat Polda Riau? mengimbau warga sekitar lokasi agar waspada. Masyarakat diminta mengevakuasi barang dan mengungsi ke tempat lebih aman agar tidak menjadi korban longsor atau tanah ambles.

Imbauan ini beralasan. Sebab pada Minggu pagi lalu, terdapat tiga rumah rusak parah karena ambles terseret tanah bergerak. Kejadian ini diprediksi bisa berimbas pada rumah lainnya karena abrasi di pinggiran sungai terus terjadi.

"Beruntung pada kejadian Minggu pagi itu tidak ada korban jiwa, meski tiga rumah rusak parah akibat longsor," ucap Kepala Bidang Humas Polda Riau Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, Minggu (28/5/17).

Dia menjelaskan, tiga warga yang rumahnya rusak parah adalah Husen, Tahang, dan Acok. Hanya beberapa barang berharga yang bisa diselamatkan mereka. Tiga warga itu pun mengalami kerugian Rp 100 juta.

"Saat ini, tiga warga itu bersama belasan anggota keluarganya mengungsi ke rumah kerabat masing-masing," kata mantan Kapolres Pelalawan ini.

Guntur menyebutkan, kejadian longsor ini sudah dirasakan warga bernama Sarkawi. Kala itu dia dikejutkan dengan bunyi retakan papan dari dinding ketika duduk di depan rumahnya. Dia langsung meminta keluarganya keluar dari rumah dan menyelamatkan barangnya.

Hanya saja kejadian pada Sabtu, 27 Mei 2017, tak membuat pria 52 tahun? itu mengungsi. Selanjutnya pada Minggu pagi tadi, Sarkawi yang kembali duduk di depan rumahnya melihat tiga rumah warga lain perlahan-lahan bergerak ke sungai akibat longsor.

"Dia pun berteriak kepada warga lain supaya meninggalkan rumah. Hanya saja tidak ada barang berharga yang diselamatkan karena kejadiannya berlangsung cepat," kata Guntur.(sr5, l6)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved