Jum'at, 26 April 2024  
Hukrim / Temuan Tulang Manusia di Kandis Diduga Sopir Go Car yang Hilang, Hasil Otopsi Keluar 3 Minggu Lagi
Temuan Tulang Manusia di Kandis Diduga Sopir Go Car yang Hilang, Hasil Otopsi Keluar 3 Minggu Lagi

Hukrim - - Kamis, 09/11/2017 - 14:56:33 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Warga Kandis, Kabupaten Siak kemarin heboh dengan temuan tulang belulang manusia yang berserakan di bawah pohon sawit milik warga setempat.

Muncul dugaan tulang belulang itu adalah jasad Ardhie Nur Aswan (23) pengemudi Go-Car yang dilaporkan hilang sejak Minggu (22/10/17) lalu.

Saudara korban, Tomi Budiarto, dalam penjelasannya via whatsApp mengaku belum bisa memastikan apakah  tulang belulang yang ditemukan tersebut adalah adik mereka yang hilang, Ardhie.

Tomi mengungkapkan, pihaknya masih bertemu dengan petugas kepolisian (buser) dan belum dapat dipastikan kalau itu adalah jenazah Adi.

''Proses otopsinya masih berlangsung, jadi belum bisa dipastikan itu adalah Ardhie,'' kata dia.

Namun, Tomi mengungkapkan, memang ada beberapa ciri yang menguatkan, salah satunya adalah bahwa saat pergi, Ardhie Nur Aswan menggunakan baju kaos oblong.

Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan pasca ditemukannya tulang belulang manusia di Jalan Lintas Pekanbaru - Duri itu.

Penyelidikan tidak hanya melibatkan aparat Polresta Pekanbaru, namun juga menggandeng Polres Siak dan Polda Riau, serta unit Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. Kombes Susanto juga tidak mau buru-buru memastikan, apakah jasad yang sudah jadi tulang belulang ini berkaitan dengan hilangnya Driver Go Car.

"Kita membawa jenazah dalam keadaan kerangka dari Kandis ke unit Forensik Bhayangkara Polda Riau, setelah ditemukan di Kilometer 57 Minas-Kandis. Siapa korban ini masih kita nyatakan sebagai Mr X sampai dengan identifikasi secara pasti melalui DNA," jawabnya.

DNA itu rencananya akan dikirim besok pagi untuk dicocokkan, apakah ada hubungannya dengan Ardhie Nursawan. Ardhie sebelumnya dinyatakan hilang kontak sejak Minggu (22/10/17) lalu, di mana terakhir pria 23 tahun ini pergi sendirian menggunakan mobil Suzuki Ertiga warna putih berpelat BM 1654 NV.

"Secepatnya keluar dan akan disampaikan. Sementara terhadap barang dan lainnya yang ditemukan melekat dengan jenazah, belum bisa disimpulkan apakah yang bersangkutan ini si A, B dan C. Ini akan kita selidiki," yakin Kombes Susanto.

Pihaknya juga sudah mempersiapkan segala kemungkinan, termasuk melakukan penyelidikan, dari tahap awal untuk mengantisipasi jika hasilnya nanti mengarah pada hilangnya A (Ardhie Nursawan, red). "Namun saat ini, saya tegaskan ini masih Mr X," kata Kapolresta.

"Untuk pengambilan sample sudah dilakukan dari ibu kandungnya," ulasnya. Dugaan sementara, jasad ini sudah seminggu hingga tiga bulan, hingga menjadi tulang belulang. "Itu kira-kira range (Perkiraannya, red). Namun tentu ada banyak faktor yang memengaruhi kondisi jenazah yang ditemukan, misalnya ruang terbuka atau di dalam air," pungkas dia.

Terpisah, Kasubbid Dokpol Biddokes Polda Riau Kompol Supriyanto menjelaskan, kondisi jenazah sudah tidak utuh lagi, di mana hanya ada tulang paha, bagian kaki bawah, kepala dan sebagian tulang belakang.

"Identifikasinya melalui DNA, karena organ lunaknya sudah tidak ada, dan satu-satunya cara adalah tulangnya. Paling cepat identifikasi sekitar tiga minggu," tutupnya. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved