Jum'at, 26 April 2024  
Hukrim / Pacaran 4 Tahun, Dua Sejoli Ini Aborsi Janin 6 Bulan Lalu Kubur di Depan Rumah
Pacaran 4 Tahun, Dua Sejoli Ini Aborsi Janin 6 Bulan Lalu Kubur di Depan Rumah

Hukrim - - Selasa, 06/03/2018 - 17:54:46 WIB

PEKANBARU, situsriau. com - Dua sejoli, RR (25) dan KR (20) terpaksa berurusan dengan hukum paska lakukan aborsi dan mengubur jasad janin mereka di depan rumah.

RR dan sang kekasih KR berurusan dengan pihak Polsek Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Keduanya mengaku sudah berpacaran selama empat tahun lamanya. 

Akibat buaian asmara pula, mereka akhirnya sampai melakukan hubungan badan, yang berujung dengan kehamilan KR, hingga janin mereka ditaksir berusia enam bulan.

Lantaran takut ketahuan, KR pun kebingungan, walau sebetulnya RR mau bertanggung jawab. Kekhawatiran itu yang akhirnya membawa keduanya memutuskan untuk melakukan aborsi, 10 Januari 2018 lalu dengan meminum obat.

Keesokan harinya, janin tersebut ke luar. KR melahirkan saat di kamar mandi rumahnya. Tragisnya, kondisi janin sudah tak bernyawa, dan perempuan ini membungkusnya dengan jaket lalu dimasukkan dalam plastik.

Janin malang tersebut lalu diserahkan KR ke pacarnya RR. Lelaki ini pula yang kemudian menguburkannya di depan rumah. Namun sepandai-pandainya ditutupi, perbuatan pasangan ini akhirnya ketahuan juga.

"Awalnya kita mendapat informasi ada orang yang melakukan Aborsi. Kita lakukan pengusutan dengan meminta keterangan sejumlah saksi, hingga mengarah kepada mereka," tutur Kapolsek Tenayan Raya Kompol Ramadhani melalui Kanit Reskrimnya Ipda Budi Winarko.

Budi, Selasa (6/3/18), siang melanjutkan, data yang dihimpun jajarannya mengarah kepada RR. "Kita coba korek-korek informasi dan pendekatan dengan cara lain, sampai akhirnya dia mengakui," sambung Budi Winarko.

Sebetulnya keluarga RR sudah menaruh curiga, karena perutnya membesar. Namun ia berusaha menutupinya karena takut. "Akhirnya di aborsi, yang beli obat itu cowoknya. Setelah kita ke sana, dia jujur soal Aborsi tersebut," ulas dia.

KR sang kekasih juga menunjukkan kepada polisi, di mana ia mengubur janin itu. Saat digali lubang tersebut, kondisinya sudah dalam keadaan berbelatung. Polisi kemudian mengevakuasinya ke rumah sakit. Sedangkan RR dan KR dimintai keterangannya oleh pihak berwajib. (sr5,gr)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved