PEKANBARU, situsriau.com-  Jumat (14/12/18) Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) berada di Riau dalam  agenda yang berbeda. SBY sampai di Riau pada Jumat siang dan menginap di Hotel Pangeran untuk mengikuti acara dengan warga Pacitan Riau pada malam harinya di hotel yang sama. 

Semenatra Jokowi tiba malam hari sekitar pukul 21.30 wib menginap di Hotel Premier Pekanbaru tanpa ada agenda hingga Sabtu pagi (15/12/18)

Kehadiran SBY yang merupakan pendiri dan Ketua Umum Partai Demokrat ini disambut dengan antusias oleh kader demokrat Riau dengan memasang umbul-umbul, bendera dan baliho di sepanjang Jalan protokol Jendral Sudirman.

Namun, bendera dan baliho yang berjejer di sepanjang Jalan Sudirman ini ditemukan rusak dan banyak yang dicopot oleh oknum tak bertanggung jawab. Bendera partai demokrat tersebut sebelumnya berdampingan dengan bendera Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Dari informasi yang diperoleh situsriau.com, perusakan atribut partai demokrat ini terjadi pada Jumat malam setelah SBY mengikuti pertemuan dengan warga Pacitan Riau di Hotel Pangeran.

Anggota DPR RI Dapil Riau I dari Partai Demokrat, Sayed Abu Bakar Assegaf meyesalkan tindakan pengrusakan bendera Demokrat tersebut. Kepada situsriau.com disampaikannya, pihaknya berusaha tetap tenang dan meredam kader agar tidak melakukan hal yang serupa, kendati pelaku sudah mereka amankan dan saat ini dilaporkan ke pihak Kepolisian.

"Pelaku berhasil kita amankan dan dari pengakuannya dia dibayar untuk merusak bendera kita. Kita tidak mau terpancing dan tetap meredam kader agar tidak emosi, pelaku sudah kita antar ke Polresta Pekanbaru," ucap Sayed. (sr3)