PASIR PANGARAIAN, situsriau.com - Seorang Buruh Harian Lepas (BHL), IW (19), warga KM 36 Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tega menggagahi (melakukan pelecehan seksual) terhadap anak perempuan berusia 7 tahun.

Akibat perbuatannya, IW nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang geram atas perbuatan pelaku. Beruntung, IW diamankan tokoh masyarakat setempat.

Kapolres Rohul, AKBP M Hasyim Risahondua SIK MSi melalui Paur Humas Polres, Ipda Nanang Pujiono SH mengatakan, korban dengan nama samaran Melati murid kelas 1 SD diduga sudah digagahi IW yang masih remaja. IW merupakan orang yang dikenal dekat Melati. Bahkan, pelaku tinggal masih satu kopel namun beda rumah atau satu afdeling dan juga sering main ke rumah keluarga korban di KM 36 Desa Pauh.

Menurut Ipda Nanang, awal peristiwa pencabulan terhadap Melati terjadi pada Kamis (10/1/19). Kala itu Melati datang sambil menangis ke ibunya dan mengatakan telah diperkosa IW.

"Peristiwa itu terjadi ketika si ibu korban mencari sayur. Dan Melati dititipkan ke IW. Saat itu, IW memanfaatkan situasi dengan melancarkan aksinya di rumah yang sedang kosong," kata Ipda Nanang kepada wartawan, Senin (14/1/19).

Ipda Nanang melanjutkan, mendengar pengakuan Melati, ibu korban langsung mencari pelaku di salah satu kamar rumah kopel. Namun, IW berhasil kabur. Kejadian itu pun dilaporkan ke polisi. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap warga dan diamankan oleh salah seorang tokoh masyarakat setempat.

"Petugas dari Polsek Bonai langsung ke lokasi dan mengamankan pelaku dan membawanya ke mapolsek untuk menghadapi proses hukum lebih lanjut. Untuk korban saat ini dalam penanganan medis di Rumah Sakit HMC Kandis Simpang Libo Baru," kata Ipda Nanang. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita Silahkan SMS ke 08117533365 atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com Lengkapi data diri secara lengkap.

----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----