Jum'at, 26 April 2024  
Hukrim / 4 Kurir Narkoba Jaringan Myanmar Diringkus di Riau, Sabu 30 Kg Diumpetin di Dashboard Mobil
4 Kurir Narkoba Jaringan Myanmar Diringkus di Riau, Sabu 30 Kg Diumpetin di Dashboard Mobil

Hukrim - - Rabu, 17/07/2019 - 08:56:53 WIB

JAKARTA, situsriau.com - Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap 4 kurir narkoba jaringan internasional. Dari keempat tersangka ini, polisi menyita 30 kilogram sabu yang diselundupkan di dashboard mobil.

Kanit I Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Arif Oktora mengatakan sabu tersebut berasal dari Myanmar. Barang haram itu diseberangkan ke Indonesia melalui jalur laut.

"Asal mula barang ini diseberangkan dari Malaysia dan kemungkinan barang ini juga berasal dari Myanmar. Jadi polanya masih sama, diseberangkan dari perairan timur Sumatera, masuk melalui Dumai," kata Arif Oktora di Polres Jakarta Barat, Jalan S Parman, Slipi, Jakbar, Selasa (16/7/19).

Keempat tersangka ditangkap dalam serangkaian penyelidikan polisi yang dimulai pada Rabu (10/7). Keempat tersangka adalah HA (26), AR (20), PA (49), dan SB (37).

Arif melanjutkan, para tersangka saat itu berjalan beriringan menggunakan 2 unit mobil. Polisi yang melakukan pengejaran sempat mendapat perlawanan dari sindikat tersebut.

Namun polisi berhasil menangkap para tersangka. Polisi kemudian menggeledah mobil para tersangka dan diketahui bahwa sabu tersebut disembunyikan di dashboard mobil.

"Dashboard-nya sudah kosong, jadi segala isinya, dari AC segala macam sudah dibongkar," katanya.

Polisi saat ini masih mengembangkan kasus itu untuk menangkap jaringannya yang lebih besar. Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari pengungkapan 120 kilogram sabu yang dikirim Myanmar, yang diungkap oleh tim yang sama di bawah pimpinan AKBP Erick Frendriz dan AKP Arif Oktora.

Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memberantas narkoba. 

"Sebab, yang kita cermati selama ini, para pelaku kriminal itu sangat berkaitan erat dengan narkoba," kata Hengki.

Hengki menyebut para pelaku kejahatan yang diungkap Polres Jakarta Barat mayoritas menggunakan narkoba. Salah satunya pelaku penjambretan yang merampas kalung nenek gendong bayi di Tanjung Duren, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

"Nah, pelaku jambret itu kenapa dia begitu berani dan tidak punya rasa takut, ternyata karena memakai narkoba," tandas Hengki.(sr5, dc)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved