WASHINGTON, situsriau.com - Ekuipmen milik NASA, Mars Reconnaissance Orbiter atau yang biasa disebut MRO milik NASA telah mengorbit Mars sejak Maret 2006. Selama 11 tahun mengorbit, MRO memberikan gambaran yang membuat NASA menjadi bingung.

Dikutip dari Wonderfulengineering, Senin (5/6/17), MRO telah menangkap gambaran sebuah lubang yang besar di kutub selatan planet merah dan jauh lebih dalam daripada lekuk dan kawah lainnya di daerah Mars yang sangat terpencil.

Kutub selatan Mars memiliki waktu musim panas, jadi sinar matahari yang cerah dan berkilau cukup rendah dapat membuat bentuk yang paling halus terlihat menonjol. Bahkan lapisan es di bagian bawah lubang dapat terlihat karena sinar matahari.

Gambaran dari MRO juga memperlihatkan potongan karbondioksida di sekitar lubang, dan lingkaran di es adalah es kering yang tersublimasi karena musim panas meninggalkan medan serupa permukaan ‘keju swiss’.

Sampai saat ini NASA belum mengetahui apa penyebab di balik lubang besar aneh itu. NASA menggunakan MRO’s High-Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE Camera) untuk mendapatkan gambaran ini.

Kamera ini memungkinkan mereka melihat benda-benda di Mars berukuran lebih dari satu meter atau sekira tiga kaki dari jarak sejauh 200 sampai 400 kilometer.

Hal ini menunjukkan bahwa lubang tidak sekecil dengan apa yang terlihat di gambar. Pada jarak 50 cm per piksel, ini merupakan kawah yang membentang sejauh ratusan meter. Kini para peneliti di NASA tengah mencari jawaban apa yang menyebabkan kawah besar seperti itu muncul. (sr5, in)