Sabtu, 27 April 2024  
Kesehatan / Duh, 1.278 Wanita di Riau Positif Kanker Leher Rahim
Duh, 1.278 Wanita di Riau Positif Kanker Leher Rahim

Kesehatan - - Sabtu, 28/10/2017 - 11:47:01 WIB

PEKANBARU, situsriau. com - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau sejauh ini mencatat ada sebanyak 1.278 peremuan di Riau yang dinyatakan positif menderita kanker serviks.

Kepala Diskes Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan sejumlah langkah pencegahan dini untuk mencegah peningkatan penyakit yang menjadi pembunuh nomor dua terbesar terhadap perempuan di Indonesia tersebut.

"Salah satunya dengan pelaksanaan Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Program Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Test melalui Bulan Peduli Kanker Perempuan selama bulan Oktober 2017," kata Mimi di Pekanbaru, Jumat (27/10/17).

Program ini pun dilaksanakan bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Riau dan sejumlah organisasi wanita seperti Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW), Dharma Wanita, Paguyuban Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra III Riau, Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Chandra Kirana Korem 031 Wira Bima serta Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejaksaan Tinggi Riau.

"Kamis kemarin (26/10/17), ada sebanyak 1.200 perempuan usia 30-50 tahun yang melakukan IVA test di Gedung Wanitalan Jl DiponegoroPekanbaru," urai Mimi.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau, Hj Sisilita Arsyadjuliandi mengungkapkanbahwa , peran wanita sangat penting dalam keluarga terutama dalam membentuk masa depan yang baik. Untuk itu, mereka perlu perlindungan terhadap kesehatannya.

Lagi pula, istri Presiden RI, Iriana Joko Widodo sendiri sejak tahun 2015 telah mencanangkan kegiatan IVA Test dan menjadikannya sebagai merupakan Program Nasional TP PKK yang dicanangkan oleh ibu

"Sejak itu PKK terus menerus melakukan sosialisasi akan pentingnya deteksi dini kanker serviks," ungkapnya.

Ia menyampaikan, berdasarkan laporan Dinas Kesehatan, IVA test ini sudah dilakukan terhadap 45.486 wanita dan sebanyak 1.278 dinyatakan positif.

"Jumlah ini cukup besar. Dapat dibayangkan seandainya tes ini tidak dilakukan, akan sangat berbahaya bagi kesehatan perempuan," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rahman mengaku mengapresiasi program-program TP-PKK, IAD, Persit Kartika Candra dan organisasi-organisasi wanita lainnya.

"Atas nama Pemprov Riau, saya sangat mendukung program ini. Kalau bisa ditambahkan lagi pesertanya dan lebih intens lagi karena saya lihat banyak peminatnya," ujar gubernur.(sr5, gr)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved