Sabtu, 27 April 2024  
Kesehatan / Pertama Kalinya, Tak Ada Laporan Kematian karena Virus Corona di China
Pertama Kalinya, Tak Ada Laporan Kematian karena Virus Corona di China

Kesehatan - - Selasa, 07/04/2020 - 10:13:11 WIB

BEIJING, situsriau.com-Untuk pertama kali, otoritas China melaporkan tidak ada kematian baru dalam 24 jam akibat virus Corona (COVID-19). Namun, otoritas China melaporkan adanya 32 kasus baru dalam sehari, yang semuanya kasus impor atau datang dari luar negeri.

Seperti dilansir AFP dan kantor berita Xinhua News Agency, Selasa (7/4/20), Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) dalam pengumuman terbaru melaporkan tidak ada korban meninggal sepanjang Senin (6/4/20) waktu setempat. Ini berarti, jumlah korban meninggal di China masih ada di angka 3.331 orang.

Ini menjadi momen pertama saat tidak ada laporan kematian baru dalam sehari, sejak otoritas China mulai mempublikasikan datanya pada Januari lalu.

Jumlah tambahan kasus harian di China telah mengalami penurunan sejak Maret ini. Namun China mengkhawatirkan gelombang kedua virus Corona yang dibawa dari luar negeri, khususnya dari negara-negara dengan jumlah kasus virus Corona lebih banyak dari China.

Dalam laporan pada Selasa (7/4/20) waktu setempat, NHC melaporkan 32 kasus baru dalam sehari. Seluruh kasus baru ini merupakan kasus impor atau kasus yang muncul dari orang-orang yang tertular di luar negeri dan datang ke China beberapa waktu terakhir.

Jumlah total kasus impor di China kini mencapai 983 kasus. Dari jumlah itu, 285 orang dinyatakan sembuh dan 698 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit, dengan 21 orang di antaranya kondisinya parah.

Secara nasional, total 81.740 kasus virus Corona terkonfirmasi di wilayah China daratan. Sedikitnya 77.167 pasien virus Corona telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit setempat.

Dalam laporannya, NHC juga mengumumkan 30 kasus baru virus Corona tanpa gejala (asymptomatic). Dengan demikian, sejauh ini total 1.033 kasus tanpa gejala masih berada di bawah pengawasan medis di China daratan.

Otoritas China mulai melaporkan juga jumlah kasus tanpa gejala setelah muncul kekhawatiran publik soal para pembawa 'diam-diam' virus Corona yang mampu menularkan ke orang lain tanpa menyadari dirinya terinfeksi. 

Setelah sejumlah kasus tanpa gejala terkonfirmasi di kota Wuhan -- titik nol pandemi virus Corona, pada Senin (6/4/20), otoritas setempat mencabut status 'bebas wabah' yang sebelumnya diberikan kepada 45 kompleks permukiman setempat.(sr5, dc)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved