PADANG, situsriau.com- Suara menggelegar dari ledakan di sekitar ruang tunggu Poliklinik Rumah Sakit Semen Padang, Selasa (30/1/2024) sore sekitar pukul 15.53 membuat pasien dan petugas panik hingga lari berhamburan. 

Soalnya, saat kejadian banyak masyarakat yang sedang berobat maupun menemani pasien yang berobat di poliklinik rumah sakit terbesar di kota Padang tersebut. 

Informasi sementara dari petugas kesehatan yang berada di lokasi, banyak korban luka akibat kejadian itu.

Ledakan itu membuat petugas kesehatan, pasien dan pengunjung panik serta berhamburan ke luar rumah sakit.

“Meledak, banyak yang luka,” ujar seorang perawat saat dilansir Padek.Jawapos.com, Selasa (30/1/2024)

Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi masih terjadi kepanikan. Pasien yang berada di ruang tunggu dievakuasi ke luar gedung.

Kasubag Humas Semen Padang Hospital Rizky Febriela ketika dihubungi membenarkan terjadinya ledakan tersebut.

Pihaknya masih menelusuri penyebab kejadian tersebut. “Kita masih melakukan penyelidikan terkait ledakan ini. Saat ini kami masih fokus dengan situasi di lapangan,” pungkasnya dan belum bisa menyebut jumlah korban yang terluka.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pauh, AKP Nasirwan mengatakan, polisi sudah dan saat ini masih berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“(Kami) masih di TKP (informasi lanjutan mohon menunggu),” katanya.

Sebelumnya beredar di Media sosial, video Suara dentuman keras dari lantai I Semen Padang Hospital (SPH) atau SPH Hospital memicu kepanikan di kalangan pengunjung rumah sakit tersebut.

Teriakan dan suara ledakan menggema, membuat para pengunjung berlarian menuju area parkiran dengan napas tersengal-sengal.

Diperkirakan ledakan berasal dari ruang poli, dekat dengan ruang bermain anak.

“Suaranya keras, bunyi ledakan,” ungkap seorang keluarga pasien yang enggan disebutkan namanya.

Saat insiden berlangsung, Romez Putra, seorang warga yang sedang berada di SPH Hospital, melakukan siaran langsung melalui Facebook.

Dalam video berdurasi 2 menit 23 detik itu, terlihat kepanikan diantara pengunjung yang berusaha menyelamatkan diri.

Pengunjung rumah sakit di lantai II terlihat bergerombol di dekat jendela, bahkan ada yang berupaya melompat.

Beruntung, petugas dan pengunjung lainnya sigap mengatasi situasi tersebut dan mencegah upaya melompat dari lantai atas.

“Sabar bu, sabar. Aman sekarang sudah aman, tidak ada lagi yang meledak,” kata perekam video, diduga Romez Putra, memberikan penghiburan.

Pantauan di halaman rumah sakit, tampak serpihan ledakan dan puing-puing berserakan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai adanya korban jiwa akibat ledakan tersebut.***